
Surabaya. Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia mengadakan Rapat Koordinasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dengan KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU Kabupaten/Kota pada tanggal 4 s.d 6 Desember 2024 bertempat di Vasa Hotel, Kota Surabaya. Pada sambutannya, Ketua KPU RI Mohammad Afifuddin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran KPU se-Indonesia atas kerja keras sehingga partisipasi pemilih bisa mencapai 81%. Afif juga meminta Divisi Sosialisasi untuk berinovasi dan kolaborasi dalam setiap kerja-kerja kepemiluan. Kegiatan yang dihadiri oleh Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Pesisir Selatan Rahmat dan Kasubag Partisipasi, Hubungan Masyarakat dan SDM, Ferdian turut menghadirkan beberapa narasumber seperti Muhadam Labolo, Guru besar pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Usman Kansong Dirjen Komunikasi dan informatika Kementerian Kominfo, Suko widodo Pakar Kominikasi Universitas Airlangga serta pakar kepemiluan Mada Sukmajati. Beberapa catatan yang diberikan oleh narasumber diantaranya: KPU harus mendorong elit polltik untuk tidak menggunakan faktor uang agar tidak meningkatkan peluang kotak kosong yang tentu akan menurunkan tingkat partisipasi masyarakat; Kominfo bersama KPK pada Pemilu Tahun 2024 telah melakukan kampanye anti politik uang; Pemilihan Serentak Nasional 2024 berada pada masa disrupsi internet dimana berita hoax sangat mudah tersebar. KPU perlu melakukan inovasi dalam sosialisasi. Metode konvensional berupa tatap muka dipandang kurang efektif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Diakhir acara KPU RI memberikan Anugerah Parhumas 2024 dengan 10 kategori penilaian.Dari sepuluh kategori ini KPU Provinsi Sumatera Barat masuk nominasi pada 5 kategori dan berhasil meraih peringkat kedua dalam nominasi KPU Provinsi Tergigih dalam melakukan sosialisasi. (Parhumas KPU Pessel)