Berita Terkini

Demi Peningkatan Pengelolaan Website dan Media Sosial, KPU Provinsi Sumbar Raker dengan KPU Kab/Kota Se- Sumatera Barat

KPU Provinsi Sumatera Barat mengadakan rapat kerja Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia pada Rabu 18 Mei 2022. Rapat yang diadakan di Aula Kantor KPU Provinsi Sumatera Barat ini dihadiri oleh Wakil Koordinator Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Epaldi Bahar dan Kasubag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Ferdian.

Acara Raker dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat, Yanuk Sri Mulyani. Yanuk menekankan, bahwa raker ini bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat untuk mensosialisasikan tahapan Pemilu kepada masyarakat melalui updating website dan media sosial. "Menjadi kewajiban kita untuk memberikan pendidikan kepada pemilih dan memberikan data yang valid dan benar. Hupmas sebagai corong penyebaran berita, harus mengupdate kembali website dan media sosial, agar masyarakat paham akan segala sesuatu terkait pemilu dan pemilihan", ujar Yanuk.

Arahan selanjutnya diberikan oleh Divisi Teknis Penyelenggara KPU Provinsi Sumatera Barat, Gebril Daulai. Gebril menyatakan, bahwa terdapat 3 kunci utama sosialisasi yakni, Adaptasi dengan perubahan, Kolaborasi dengan pihak terkait, serta Digitalisasi. KPU kab/kota diminta untuk membuat konten-konten yang sesuai dengan selera masyarakat, namun informasi kepemiluannya tetap tersampaikan.

Selanjutnya, DIvisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Provinsi Sumatera Barat, Yuzalmon dalam pengarahannya menyampaikan hendaknya setiap KPU Kab/kota melakukan konsolidasi internal, karena sosialisasi tidak hanya tanggungjawab Divisi Sosialiasi saja. KPU Kab/kota harus memperkuat kolaborasi dengan mitra strategis demi tercapainya tujuan organisasi.

Terakhir, pengarahan dari Divisi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat da SDM KPU Provinsi Sumatera Barat, Izwaryani. Dalam arahannya, Izwaryani menekankan pentingnya penyatuan persepsi, agar seluruh KPU Kab/kota memiliki keseragaman terkait apa yang akan dilakukan. "Kehumasan harus bisa membranding organisasi kita. Brand adalah image dan bagaimana orang membicarakan organisasi kita"  pungkas Izwaryani.

Pada Sesi Ke-2 Raker diisi oleh pembicara dari Sekretariat KPU Provinsi Sumatera Barat. Terkait Pengelolaan Website Sebagai Etalase Lembaga diberikan oleh Ade Alifya. Poin penting yang diberikan adalah KPU Kab/kota harus bisa melibatkan tim hupmas dalam setiap kegiatan, mau mempelajari cara penulisan website instansi lain, membiasakan menulis dan kemudian mem-publishnya, dan harus lebih kreatif dalam menemukan isu dan angle pemberitaan.

Pada agenda ke-2 di sesi ini diberikan oleh Febrina Maulidya dengan tema Media Sosial untuk Sosdiklih. Didi menyampaikan bahwa subbagian Parmas harus besinergi dengan subbagian lain dalam pembuatan konten di media sosial. "Jika bisa, bentuk tim teknis untuk merumuskan setiap konten  yang akan ditayangkan" ujarnya,

Rapat Kerja ditutup oleh Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat didampingi oleh Divisi SP3MSDM dan Divisi Perencanaan Data dan Informasi.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 352 kali