
BINTANG KPU, Investasi Untuk Demokrasi
Painan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Peran SDM dalam Mendorong Inovasi dan Demokrasi, pada Senin (13/10/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini diikuti oleh Sekretaris KPU Kabupaten Pesisir Selatan, Afnel Suryasman, serta Kepala Sub Bagian Partisipasi, Hubungan Masyarakat, dan SDM, Ferdian.
Rakor dibuka oleh Komisioner KPU RI, Idham Holik, dan diawali dengan laporan kegiatan oleh Kepala Biro SDM KPU RI, Yuli Hertaty, yang memaparkan latar belakang dan tujuan pelaksanaan kegiatan.
Salah satu agenda utama pada Rakor tersebut adalah peluncuran Program BINTANG KPU, yaitu singkatan dari Bantuan Izin Studi Terintegrasi Antar Negara untuk Generasi Unggul KPU. Program ini merupakan inisiatif jangka panjang KPU RI dalam memfasilitasi izin studi terpadu serta peluang beasiswa internasional bagi pegawai KPU untuk menimba ilmu di negara-negara demokrasi lain.
Dalam paparannya, Bima Haria Wibisana, mantan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) sekaligus Wakil Ketua Korpri, menekankan pentingnya inovasi di lingkungan kerja KPU.
“Usia tidak boleh menjadi alasan untuk tidak mengerti teknologi,” ujarnya.
Sementara itu, Erik Kurniawan, Direktur Sindikasi Pemilu dan Demokrasi, menyampaikan bahwa Program BINTANG KPU merupakan investasi untuk demokrasi, karena melalui penguatan kapasitas sumber daya manusia, pelaksanaan tugas-tugas kepemiluan dapat berjalan lebih optimal.
Kepala Biro SDM KPU RI, Yuli Hertaty, dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa Proyek BINTANG merupakan proyek jangka panjang yang pondasinya baru dibangun, sehingga perlu dikawal bersama agar dapat segera terwujud.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret KPU RI dalam memperkuat kualitas SDM penyelenggara pemilu melalui inovasi, kolaborasi, dan peningkatan kompetensi berkelanjutan. (Humas)